Jumat, 26 Agustus 2016

Daftar Menu Makanan Untuk Penderita Asam Urat

Daftar Menu Makanan Untuk Penderita Asam Urat - Bagi penderita asam urat sangat di anjurkan untuk menjaga pola makan, karena jika sembarang memakan makanan yang tidak tepat, asam urat akan kambuh. Maka dari itu anda perlu mengetahui makanan yang boleh di makan dan makanan yang haru dihindari. 

Berikut adalah beberapa pantangan yang wajib dihindari bagi penderita asam urat : 

Jeroan

Tak cuma penderita asam urat yang dilarang mengonsumsi jeroan, orang dengan kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindarinya. Rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya memiliki kandungan purin yang tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat. Purin adalah senyawa kimia tertentu dalam beberapa makanan yang akan berubah menjadi asam urat jika dipecah. Selain itu, hati juga tinggi kadar kolesterolnya. Kenapa? Kolesterol dibuat dan disimpan dalam hati, tingkat kolesterol tertinggi dalam daging hewan ditemukan pada organ hatinya.

Makanan laut (seafood)

Seafood alias makanan laut seperti ikan teri, sarden, makarel, tuna, dan kerang. Mengapa? Makanan tersebut mengandung purin yang tinggi. Sedangkan lobster bukanlah pilihan yang baik (terutama bagi penderita kolesterol tinggi) karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Dalam 85 gram lobster terkandung 61 mg kolesterol. Belum lagi jika lobster tersebut dimasak dengan cara digoreng atau jika Anda mengonsumsi lebih dari satu ekor, tentu tingkat kolesterolnya akan meningkat. Yuk, batasi asupan makanan laut agar kadar asam urat dan kolesterol tetap terjaga.

Daging

Penderita asam urat dan kolesterol disarankan untuk membatasi asupan daging, Berbagai jenis daging, terutama daging merah, memiliki jumlah kandungan purin dan kolesterol yang tinggi. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan untuk membuang lemak yang menempel pada daging. Atau bisa juga mengonsumsi daging putih seperti daging ayam atau kalkun. Namun, perhatikan pula cara pengolahan daging putih tersebut, disarankan untuk membuang kulitnya dan tidak diolah dengan cara digoreng.

Alkohol

Asam urat dan kolesterol tidak bersahabat dengan alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama bir, dianggap dapat meningkatkan produksi asam urat hingga menyebabkan serangan asam urat berulang-ulang. Selain itu, bir juga membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh. Terlebih lagi, minum minuman beralkohol secara berlebihan alias dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis lemak) dalam darah.

Tubuh sehat bisa diraih dengan menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam kondisi normal. Selain menjaga asupan makanan, jangan lupa untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya.

Nah, Selain diatas adalah makanan yang tidak diboleh dimakan oleh penderita asam urat. Berikut dibawah ini ada beberapa makanan yang boleh di konsumsi bagi penderita asam urat : 
  1. Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yoghurt, dan pisang
  2. Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberi. Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
  3. Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.
  4. Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
  5. Jangan minum aspirin.
  6. Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
  7. Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup.
  8. Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar